
Pada kesempatan kali ini saya ingin sekali menuliskan tentang Keberhasilan kita ditentukan seberapa Rajin kita melakukannya, termasuk didalam menjalankan bisnis.
Kamu tidak perlu pintar untuk memulai sesuatu, tidak perlu punya bakat untuk itu, yang penting ada kemauan dan rajin melakukannya.
Rajin Pangkal Pandai
Contoh Kasus : Sewaktu sekolah kita bukan termasuk kalangan yang pintar, tapi kalau kita rajin belajar setiap waktu kita pasti bisa menjawab setiap soal ujian. Jadi belajar bukan hanya menjelang kalau ujian saja, bisa dipatiskan apa yang sudah kita pelajari pasti akan banyak yang lupa.Belajarlah setiap hari dan saya yakin kamu akan menjadi pintar.
Begitu juga dalam melakukan bisnis, rajin saja anda menjalankannya dan sebuta apapun anda di bisnis, kedepannya pasti akan bisa juga.
Rud, Rajin saja kan tidak cukup!!
Memang benar, modal rajin saja tidak cukup, kita harus mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan bisnis kita lebih jauh lagi supaya bisnis yang kita bangun bisa berkembang kedepannya.Tapi ujung-ujungnya kan rajin juga, kita harus rajin mencari info tentang bisnis apa yang akan kita jalankan, kita harus rajin mendapatkan referensi tentang bisnis tersebut dan kita harus rajin mencari sasaran atau relasi bisnis kita kelak.
Bodohpun Anda Bisa Berhasil Kok..
Jangan anda pesimis duluan sebelum anda melakukannya, orang bodoh masih bisa belajar kok asal dia rajin melakukannya, ketimbang orang pinter tapi malas itu nggak ada obatnya bro...Anda bisa lihat Bob Sadino, tamatan apa dia dulu dan sekarang siapa yang tidak kenal ama beliau???
Ngapain kita tamatan S1, S2, S3 ampe' S7 kalau males ya kapan mau sukses, kelaut aja dech..he..he..he...
Jadi intinya kalau anda mau berhasil anda mesti rajin melakukannya, mau lulus ujian ya harus rajin belajar, mau berhasil naik motor kamu mesti sering mengendarainya walau pertama-tama tabrak sana tabrak sini, Dan kalau mau berhasil dalam Bisnis anda harus rajin melakukannya step by step tanpa kenal putus asa...
Pertanyaan Saya : Seberapa Rajinkah Anda???

Hi.....
[Reply]salam kenal
senang bisa berkomentar di blog mu..
terima kasih
ini alamat blog saya
http://word-sqword.blogspot.com
datang yahhh
terima kasih....
Alah bisa karena biasa khan bang Rud ???
[Reply]okeh nich artikelnya bang Rud....
jadi ceritanya ada yang lagi nostalgia nich... ^_^
hennah, pertanyaan terakhir itu yang bikin bingung.. jawabnya
[Reply]parameter rajin dan malas itu memangnya apa yak? jangan2 saya sudah merasa rajin, tapi bagi orang lain masih dibilang malasnya minta ampun, hihi...
selamat berbisnis :D
Hi juga Irvan,terima kasih udah mampir di blog ini.. saya udah berkunjung ke blog kamu dan saya pikir tadi blognya adalah toko online lho.
[Reply]@Khalid Abdullah, wkwkkwwkkwk.... betul bro...
[Reply]@iLLa, parameter rajin memang diukur dari kemampuan individu masing-masing dan menentukan keberhasilan individu tersebut. kemampuan setiap orang kan berbeda-beda, bisa aja anda sangat rajin tapi anda tetap tidak bisa menjadi yang pertama tapi anda tetap bisa menjadi pemenang bagi diri anda sendiri...
[Reply]Bener juga ya. Rajin yang dimaksud mungkin lebih kepada semangat yang kuat untuk terus mengembangkan diri. Sip lah kalo begitu.
[Reply]kalau di tanya rajin... saya orangnya paling pemalas mas.... he...
[Reply]Memang benar mas kerajinan dan ketekunan mmg akan membuahkan hasil yg spektakuler
[Reply]Wah menarik sekali Artikelnya bos. Sallam Kenal yah
[Reply]@Blue, salam kenal kembali bro...
[Reply]rajin = tekun = berhasil...
[Reply]saya jadi ingat kisah Naruto neeh...
semangat ya...
@andry sianipar, dari naruto banyak juga yang bisa kita ambil manfaatnya bli...he..he..he..
[Reply]Hidup rajin. :)
[Reply]Rajin bisa membuat kita mengenal sesuatu lebih dalam, makanya gak heran klo bisa mendatangkan manfaat dan menggapai keberhasilan. Contohnya klo rajin ngapelin cew lama-lama cew itu nyantol juga, walaupun awalnya gak suka he3
[Reply]saya mau rajin action ah lae...
[Reply]memang kalo rajin pasti hasilnya lebih bagus
[Reply]